A. Judul Penelitian : “Hubungan antara Anemia dengan Status Gizi pada Siswa SMU A:
B. Latar Belakang Masalah
Berbagai masalah gizi di Indonesia salah satunya anemia pada anak SMU. Faktor-faktor yang menyebabkan anemia, antara lain: kurang Fe, kurang vitamin B12 atau asam folat, keadaan ekonomi sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan makanan yang bergizi, asupan makanan berkurang, kadar tubuh rendah. Untuk mengatasi keadaan ini juga diberikan suplemen zat besi untuk meningkatkan kadar tubuh. Bahaya pada anemia akan menyebabkan BBLB, lesu, wajah pucat, nafsu makan kurang, cepat lelah.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan anemia dengan status gizi pada siswa SUM?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadi anemia?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengurangi terjadinya anemia.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui hubungan untuk deteksi anemia.
b. Mengetahui status gizi siswa
c. Mengetahui hubungan anemia terhadap status gizi
E. Manfaat Penelitian
Memberikan informasi tentang anemia kepada siswa SMU A
F. Kerangka Konsep
Faktor Penyerta
Melabsorbsi Fe, Vitamin B12 dan asam folat
Faktor Resiko
- Keadaan ekonomi
- Kebiasaan makan
Status gizi Siswa
Kadar Hb
Anemia
Status gizi Siswa
Kadar Hb
Anemia
= variable yang diteliti
= variable yang tidak diteliti
G. Kerangka Teori
H. Hipotesis
Ada hubungan anemia dengan status gizi siswa SMU 2 Sukoharjo
I. Metode Penelitian
1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah siswa SMU yang berusia 17 tahun sebanyak 50 orang.
Sampel adalah siswa yang diambil secara random sampling dengan sampel sebanyak 40 orang.
3. Variable Penelitian
Variable bebas : Anemia
Variable terikat : status gizi siswa SMU
4. Cara Pengumpulan Data
a. Wawancara
b. Pengukuran antropometri
c. Pengukuran kadar Hb