5 KELAS FILUM ARTHROPODA DAN PENGERTIAN

Dari semua spesies hewan, maka arthropoda merupakan filum yang besar di bumi sampai saat ini telah ditemukan sekitar 900.000 spesies. Jumlah ini merupakan kira-kira 80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang. Anthropoda dapat hidup di air tawar, laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh spesies ini. Arthropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartikadan liang-liang batu terjal di pegunungan yang tinggi. Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari kitin. Rongga tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah ruangan kecil yang dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya. Sistim saraf anthropoda seperti pada annellida, terdapat bagian ventral tubuh berbentuk seperti tangga tali. Arthropoda memiliki lima kelas :

  1. kelas Chilopoda

Contoh hewan yang termasuk kelas ini adalah lipan. Bentuk tubuhnya memanjang dan pipih dan setiap ruas di belakang kepalanya mempunyai sepasang kaki. Lipan merupakan hewan yang karnivor, memakan daging hewan lain dengan gigitan yang beracun. Rahangnya kuat dapat dipergunakan untuk menggigit mangsa. Bernafas dengan trachea yang berupa pembuluh-pembuluh udara yang bercabang. Lubang luar trachea disebut spirakulum.

  1. kelas Diplopoda

Contoh hewan ini adalah luing. Luing mempunyai dua pasang kaki pada setiap ruas tubuhnya. Bentuk tubuh gilik (bulat panjang), hewan ini herbivor.

3. kelas Crustacea

Crustacean memiliki dua pasang antenna. Bagian kepala dan badan menyatu menjadi kepala dada (cephalothorax) yang termasuk dalam kelas ini misalnya udang karang, udang, kepiting. Habitat crustachea pada daerah acuatis, kecuali Porcillio yang bertempat tinggal di bawah batu. Semua anggota kelas ini bernafas dengan insang. Ukuran tubuhnya berkisar dari bentuk-bentuk yang hanya dapat diamati dengan mikroskop sampai yang berukuran besar. Crustacea menjadi makanan utama bagi berbagai macam ikan dan mamalia yang hidup di air tawar maupun laut. Ikan paus biru yang panjangnya 100 kaki merupakan hewan terbesar yang memakan crustacea kecil yang disebut krill.

  1. kelas Arachnida

Kepala dan dada Arachnida menjadi satu disebut kepaladada. Hampir semua Arachnida hidup di darat, mempunyai empat pasang kaki untuk bergerak. Tidak memiliki antena. Yang termasuk kelas ini misalnya mimi-mintuna, laba-laba, kalajengking dan sebagainya. Bentuk mimi menyerupai bentuk nenek moyang (pemula) arthropoda karena itu sering disebut fosil hidup.

Tungau dan cuplak adalah parasit yang menyebabkan gangguan pada manusia dan hewan.

  1. kelas Insecta.

Kelas ini termasuk anthropoda yang dominan, hidup di semua habitat kecuali di laut. Sekitar 625.000 spesies yang telah diketahui, jumlah ini merupakan setengah dari semua spesies yang hidup di bumi. Tubuh serangga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : kepala, dada, dan perut. Dada terdiri dari tiga ruas, masing-masing mempunyai sepasang kaki. Jadi serangga adalah hewan berkaki enam. Mayoritas serangga setelah dewasa mempunyai satu atau dua pasang sayap pada dadanya. Ciri lain adalah mempunyai sepasang antena di kepalanya dan bernafas dengan trachea.

Serangga melalui serangkaian tahap larva dalam perkembangannya dari telur sampai menjadi dewasa. Bentuk kebanyakan larva tidak mirip dengan yang dewasa. Siapa yang mengira bahwa ulat (larva) adalah satu spesies dengan kupu-kupu dewasa. Pada perubahan ulat menjadi kupu melalui tahap pupa atau kepompong. Proses perubahan ini disebut metamorphosis.

Kelas ini dibedakan atas kurang lebih 24 ordo. Perbedaan ordo berdasarkan atas perbedaan metamorphosis, susunan sayap, dan bagian-bagian mulut. Eksistensi kita benar-benar dipengaruhi oleh serangga. Beberapa spesies seperti kecoak, kutu busuk, nyamuk dan beberapa lalat memperoleh makanan langsung dari kita. Di samping gangguan yang ditimbulkan, serangga juga dapat menularkan penyakit yang berbahaya.

Di samping mendatangkan mala petaka bagi manusia, serangga juga ada yang menguntungkan bagi kehidupan kita. Seperti ulat sutera yang menghasilkan bahan untuk kain yang bermutu dan lebah madu yang menghasilkan madu.

Gambar : Berbagai jenis arthropoda

Odonata © 2006 timitalia

Lepidoptera

© 2005 Matt Fetterley

Tettigoniidae

© 2005 Ian Marsman

Hentzia grenada © 1994-1995 Wayne Maddison

Dolichopodidae © 2007 Gilles Gonthier

Zaretis callidryas

Zaretis callidryas

Japygidae © 1995 David R. Maddison

Memphis xenocles

Agrias aedon

Bolboneura sylphis

Habronattus festus © Wayne Maddison

Bolboneura sylphis

Epiphile grandis

Epiphile grandis

Cambarus (Depressicambarus) latimanus

© Keith A. Crandall

Scaphinotus petersi petersi © 1995 David R. Maddison

Metholche nigritarsus (Conocephalinae) © Darryl T. Gwynne

Bembidion umbratum © 1996 David R. Maddison

Musca domestica

Thrinaconyx fumosa

Pamborus guerinii

© 1995 David R. Maddison

Rhipsideigma raffrayi (Cupedidae) © 1996 David R. Maddison

Neopachylopus sulcifrons © 2002 Michael S. Caterino