Ciri Umum :
1. Semua bersifat parasit
2. Bentuk tubuh biasanya - bulan
- bulat panjang
3. Tidak memiliki - alat gerak
- contrictil vacuola
4. Makanan langsung diserap secara asmose dari tubuh Hast nya.
5. Respirasi dan ekstresi berlangsung secara diffusi
6. Cara perkembang biakannya :
- Pembelahan diri disebut Schiztyoni
- Pembelahan spora / disebut Sporagani
7. Pada spesies tertentu ada yang hidup :
- Dalam sel tubuh Hostnya
Misalnya : * Saluran pencernakan makanan
* Pada otot
* Pada ginjal
* Pada alat kelamin / genetalia
- Pada cairan tubuh Hostnya
Misalnya : * Dalam darah
KLAS SPOROZOA
1. Sub class Telesporidia
Terbagi dalam 3 ordo
- Ordo Hoemosporidia misal Plasmodium.
- Ordo Gregarinida misal Gregarina
- Ordo Coccidia misal Coccidium
2. Sub class Acnidosporidia
- Ordo Haplosporidia misal Haplosproridium
- Ordo Sarcosporidia misal Sarcocystis
3. Sub class Cnidosporidia
- Ordo Myxosporidia misal Sphaeromyxa
- Ordo Actinomyxidia misal Triactinomyxon
- Ordo Microsporidia misal Nosamabombycis
- Ordo Helicosporidia misal Heliosporidium
PLASMODIUM
- Penyebab penyakit malaria
- Penularannya nyamuk Anopheles yang betina, sebab alat penusuk pada Anopheles ♀ berkembang dengan baik sedangkan anopheles ♂ kurang baik.
- Hal ini memudahkan proses penusukan dan penyerapan darah.
- Tandanya nyamuk ini jika menusuk tubuh dengan menungging / membentuk sudut.
Nyamuk Anopheles betina pembawa Plasmodium sp.
Siklus Hidup Plasmodium
- Dipelajari oleh seorang ahli yang bernama :
- Ronald Ross
- Grassi
Prosesnya :
1. Bila makan nyamuk anopheles ♀ yang mengandung bibit malaria yaitu Plasmodium bentuk sporozoid mengisap darah manusia maka bersama air ludah nyamuk masuklah sporozoid ke dalam peredaran darah manusia yang bersangkutan.
2. Sporozoid tidak langsung menginfektir erythrocyt (sel darah merah), tetapi masuk lebih dahulu ke sel hati,mengadakan pembelahan dan membentuk Cryptozoid.
3. Cepat atau lambat Cryptasoid ini kemudian masuk ke sistim peredaran darah dan barulah menginfektir erythrocyt tersebut.
Di dalam erythrocyt ini cryptosoid à Trophozoid, yang mula-mula berbentu cincin dan kemudian berubah bentuk menjadi Amoeboid.
4. Sesudah itu fase Amoeboid tumbuh menjadi Schizont
5. Schizont membelah dan membentuk Merozoid. Bila Erythrocyt yang ditempatinya pecah maka tersebarlah Merozoid (penderita mengalami deman). Selanjutnya Nurosoid ini menginfektir sel darah merah yang baru demikian selanjutnya dan terjadilah siklus yang sama dengan semula.
6. Sesudah proses 1 s/d 5 proses ini disebut Schizogoni berulang kali maka sebagian dari Nurosoid itu stelah masuk ke dalam sel darah merah tidak lagi mengadakan proses Schizagoni.
Akan tetapi ada sebagian yang berubah menjadi persiapan sel kelamin yaitu menjadi Macrogametosit dan Microgametosit (♂)
7. Bila macrogamekasit dan Microgentosit yang berada di dalam drythrocyt itu pada suatu saat terpisah kedalam lb nyamuk Anophelus ♀ yang I atau yang lain) maka keduanya akan melangsungkan kehidupan nya.
8. Maerogametosit di dalam tubuh nyamuk akan menjadi Macragamet yaitu berupa ovum / telur. Sedangkan microgametosit dalam tubuh nyamuk akan menjadi Microgamet yaitu spermatozoid sesudah mengadakan pembelahan inti diikuti pembelahan Cytoplasma.
9. Spermatosoid membuahi avum dan terjadilah zygot.
10. Zygot berubah bentuk menjadi OOKINETE dan Ookineti ini menerobos dinding perut nyamuk, di sana akan membesar, membulat yang dibungkus oleh dinding perut nyamuk dan menjadilah Oocyst. (berupa benjolan-benjolan pada dinding perut nyamuk).
11. Dalam oocyst ini selnya membelah menjadi sporozoid. Bila oocyst erbelah dua maka akan pecah dan tersebarlah sporaoid keseluruh tubuh nyamuk.
12. Nyamuk yang di dalam kelenjar ludahnya mengandung sporasoid maka sporasoid ini siap untuk menginfektir manusia kembali.
Gambar : Siklus hidup Malaria
Hal-hal yang menyebabkan demam pada penderita malaria
1. Karena sel-sel darah merah pecah sehingga Merosoid tersebar keseluruh sel darah merah dan menginfektir sel-sel darah merah yang baru.
2. Karena banyaknya sel-sel darah merah yang mengalami infeksi
3. Karena tersebarnya racun / toksin karena sama dengan tersebarnya merosoid tersebut, yang kemudian timbul kedalam sistem peredaran darah.
4. Demam ini diderita pada akhir peristiwa Schizogoni.
Macam-macam penyakit malaria yang disebabkan oleh Plasmodium
Nama Plasmodium | Fase Schizogoni | Penyakit yang ditimbulkan |
1. Plasmodium Vivax 2. Plasmodium Malariae 3. Plasmodium Fakiparum 4. Plasmodium Ovale | 48 jam 72 jam 36-48 jam 48 jam | Malaria Tertiana Malaria Quartana Malaria Tropica Malaria Tertiana (sakitnya lebih ringan daripada Plasmodium Vivax. |
KELAS SUCTORIA
1. - Suctoria termasuk dalam phyllum Protozoa
- Suctoria yang sudah dewasa tidak mampunyai tetapi mempunyai tentukel (sungut) dan protoplasma, dengan teratur tetapi atau cytostoma
- Suctoria yang masih muda dalam kehidupannya mempunyai persamaan dengan Ciliata, dan juga mempunyai silia, hidup bebas berenang.
- Suctoria muda ini berenang-renang beberapa waktu untuk kemudian melepaskan silia-silianya dan selanjutnya berubah ke tingkat dewasa.
2. Bentuk tubuhnya :
- Berbentuk bola panjang
- Bercabang-cabang dan diantaranya mempunyai tangkai atau kaki untuk melekat pada suatu obyek dan ditutup oleh pelick (pada species yang berbeda).
3. Bentuk tentakel
- Seperti mantel yang berbulu dan dikelilingi oleh sinyal yang dapat bergerak.
Fungsinya untuk menangkap dan membawa makanan yang berupa ciliata-ciliata kecil.
- Runcing
Fungsinya untuk menusuk mangsanya dan membawanya ketempat yang baik. Dengan bantuan orus dan melalui tentakel ini maka mangsa tersebut sampai ke dalam sel-sel tubuh.
4. Hidupnya :
- Bebas
· Pada tempat yang sejuk misal Podophyra
· Pada payau (pertemuan antara sungai dan laut)
· Pada air asin
· Pada tumbuhan
- Parasit
· Pada binatang air yang kecil.
5. Perkembang biakan
- Dengan pembelahan (fission) atau
- Pembiakan (budding)
6. Contoh
- Podophyra à hidup bebas dalam air yang sejuk
- Dendrosoma à bercabang-cabang sampai 2,5 mm panjangnya
- Sphaerophrya à berbentuk bola, parasit pada Paramaeuom dan Stentor
- Trichophrya Micropteri à hidup pada insang ikan laut
- Allantosoma à hidup pada usus besar kuda.