contoh artikel tentang penddikan bisnis dan kewirausahaan

Pendahuluan

Perubahan signifikan pada era globalisasi di negeri tercinta ini, berpengaruh terhadap pola kebutuhan masyarakat, yang berarti memerlukan kompetensi sumber daya manusia yang professional. Kewirausahaan (enterpreneurship) merupakan suatu fenomena penting dalam pemberdayaan manusia (masyarakat) berkenaan dengan pengaruh kompetitif berskala global. Dampak krisis yang berkepanjangan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi tetapi bagi seorang enterpreneurship perlu dipandang sebagai suatu peluang bisnis yang lebih baik. Penajaman berpikir dan berbuat pada kegiatan kewirausahaan berarti mengantisipasi kemelut dan merubah pola kebiasaan lama menjadi unggul. Berarti penting bagi para pengusaha kecil mempelajari kewirausahaan sebagai ilmu pengetahuan yang dapat menggiring ke wawasan yang lebih luas.

Apa itu Manajemen ? Ada beberapa pendapat dari pakar manajemen tentang definisi manajemen, yaitu :

  • Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain (George R. Terry)
  • Menurut The Liang Gie, Drs., Manajemen adalah proses yang menggerakkan tindakan-tindakan dalam usaha kerjasama manusia, sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.
  • Sedangkan menurut Sondang P. Siagian, Mpa, Manajemen adalah kemampuan / keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain.

Berangkat dari pandangan tersebut arti manajemen diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan proses / kegiatan usaha melalui kerjasama dengan orang lain.

e-Tronik Management : Suatu proses jati diri dalam jiwa seseorang dalam menentukan sifat/ sikap keberanian, keteladanan dalam menghadapi resiko usaha dan mengambil keputusan yang bersumber kepada ilmu.

2. Pengertian Kewirausahaan

  • Menurut Drucker (MPU Manjemen) Kewirausahaan adalah orang yang mampu membaca dan menciptakan peluang disetiap perubahan.
  • S. Wijandi (1988). Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
  • Adalah Echauz berpendapat bahwa Enterpreneur yang berhasil memulai dengan sebuah mimpi, kemudian direncanakan dengan pemikiran yang matang yang selanjutnya merealisasikan mimpi itu.
    Istilah kewirausahaan sangat spesifik berkaitan dengan sikap mental dalam melihat peluang usaha yang tak dilihat orang lain, berwawasan luas walaupun penuh resiko dan selalu menguntungkan (melaba).

3. Karakteristik Kewirausahaan

Seorang wirausaha penting mempunyai visi dan misi di lini usahanya. Hal ini merupakan kekuatan atau daya ampuh baik dalam perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, personality, pengarahan, koordinasi, pelaporan, efisiensi (dana). Berarti ada suatu sinergi dalam usaha karakteristik kewirausahaan.
a. Cita - cita untuk maju
Visi dan Misi yang menunjukkan sikap pribadi yang optimis dalam melihat suatu peluang yang berorientasi secara stratejik dalam meraih visi dan misi dengan daya kemampuan yang kuat, yaitu :
- Berani menentukan resiko dalam meraih sukses
- Berfikir positif

b. Percaya Diri

Dorongan dari dalam diri sendiri tanpa menghiraukan pengaruh luar yang subyektif. Orientasi tertuju keluar, fikiran, perasaan serta tindakan obyektif.. Yakin akan kemampuan, kecerdasan, keahlian yang dimiliki, selalu membangkitkan optimisme dalam mencari jalan keluar pada dampak hambatan yang bervariasi.

c. Kuat dan Tahan Mental
Dalam interaksi usaha, lingkungan merupakan gelombang yang harus tahan banting. Katakan ada dua system ombak lingkungan yaitu longitudingal dan transversal. Seorang wirausahawan sebaai sebuah bentuk konstruksi kapal mampu berhadapan dengan kedua ombak itu. Dimana untuk menikmati keberhasilan dalam usaha terbentang hambatan dan godaan. Normalnya wirausahawan secara luhur bertakwa kepada Tuhan.

d. Naluri dan intuisi yang tajam
Wirausahawan adalah figur, innovator bukan plagiator, figure pemimpin bukan pengekor. Ketajaman naluri dan intuisi selalu berproses sebagai latihan dan pengalaman sehingga selalu terbuka peluang bisnis.
Seorang wirausahawan tidak boleh menutup diri dalam setiap pengambilan keputusan. Prinsip-prinsip human relation perlu dijalankan. Ada 8 prinsip pokok, yaitu :

  • Harus ada sinkronisasi antara tujuan organisasi dengan tujuan individu di dalam organisasi.
  • Suasana kerja yang menyenangkan
  • Informasi yang wajar dalam staf (hubungan kerja)
  • Kembangkan bawahan sampai tingkat maksimalnya
  • Manusia bawahan bukan mesin
  • Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan
  • Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas dengan baik
  • Alat perlengkapan yang cukup

4. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Kewirausahaan

  • Jenis Usaha
    Wirausahawan membuat daftar prioritas jenis usaha dilihat dari kebutuhan pasar, kemampuan, keahlian, finansial atau modal dasar, kesempatan dan dampak lainnya.
  • Tempat dan Lokasi
  • Strategis dalam arti tidak mengganggu lingkungan, dekat dengan bahan baku produksi, kelancaran transportasi, dekat dengan pusat ekonomi, pusat pendidikan, pemukiman pariwisata, transportasi laut, sungai, danau dan udara.
  • Prospek Pasar dan Persaingan
    Ketajaman memproyeksi prospek pasar biasanya berkaitan dengan harga jual yang ditentukan oleh sumber pasar.
  • Faktor Jumlah Penduduk
    Penduduk ditentukan oleh berapa besar populasi penduduk dengan rata-rata jumlah laki-laki dan perempuan, Jumlah PNS, jumlah pegawai swasta, jumlah petani, jumlah siswa dan mahasiswa.
  • Aspek Teknologis
    Berkaitan dengan perkembangan IPTEK, apakah pilihan terhadap Teknologi tepat guna, teknologi modern maupun tradisional kaitannya dengan kelengkapan peralatan, kemampuan SDM dalam menciptakan suatu barang.
  • Aspek Perijinan dan Administrasi
    Hal ini berkaitan dengan pengembangan masa depan usaha.
  • Inovasi dan Kreatifitas Tinggi
    Inovasi yaitu implementasi dari kreatifitas yang berdampak pada pendapatan suatu perusahaan dan terus dikembangkan walaupun pengaruh kompetitif.
  1. Wirausahawan selalu mencari ide, gagasan yang tepat dan tembus pasar
  2. Wisausahawan selalu belajar melatih diri dalam menghadapi tantangan dan cara menentukan solusi bisnisnya.
  3. Wirausahawan berfikir dengan jangkauan dekat dan jauh yang menguntungkan.
  4. Wirausahawan memiliki dedikasi dalam peran dan tugas.
  5. Disiplin
  6. Kata orang disiplin adalah kunci keberhasilan
  7. Menghargai waktu
  8. Menghargai pendapat orang lain
  9. Berbuat sesuatu yang dapat dicontoh bawahan
  10. Tepat janji
  11. Tanggung jawab Moral
  12. Wirausahawan selalu memperhatikan kepentingan usaha, kepentingan bawahan, kepentingan pasar, kepentingan lingkungan dan mitra.
  13. Kemampuan Menjual
  14. Wirausahawan menonjolkan gaya hidup berwibawa, bersuara lembut dan kemampuan mempengaruhi orang lain.
  15. The Right Man in The Right Place
  16. Atau organisasi yang dikenal dengan “Occupational in Competence” yang artinya ada batas-batas maksimal untuk dicapai seseorang dalam kariernya