Perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung lainnya.

Jasa perbankan lainnya antara lain meliputi:
· Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
· Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaan atau
perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaran atau
menyerahkan kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain (dalam atau luar
negeri) atau surat-surat berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti wesel, cek,
kwitansi, surat aksep dan lain-lain
· Jasa Kliring (Clearing)
· Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)
· Jasa Safe Deposit Box
· Travellers Cheque
· Bank Card
· Letter Of Kredit
· Bank Garansi Dan Refrensi Bank
· Serta Jasa Bank Lainnya
Sumber-sumber Dana Bank
1. Dana dari Modal Sendiri (Dana Pihak ke-I)
· Modal yang disetor
· Cadangan-cadangan
· Laba yang ditahan
2. Dana Pinjaman dari Pihak Luar (Dana Pihak Ke-II)
· Pinjaman dari Bank-bank Lain
· Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lain di luar negeri
· Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
· Pinjaman dari Bank Sentral (BI)
Bahan Kulian Ekonomi Moneter – Aris B. Setyawan 11
3. Dana Dari Masyarakat (dana dari Pihak ke-III)
· Giro (Demand Deposits)
· Deposito (Time Deposits)
· Tabungan (Saving)
Simpanan Giro (Demand Deposit)
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindah bukuan Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada
bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan atau yang
dapat dipersamakan dengan itu.
Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
Seperti halnya simpanan giro, simpanan tabungan juga mempunyai syarat-syarat
tertentu bagi pemegangnya dan persyaratan masing-masing bank berbeda satu sama
lainnya. Diamping persyaratan yang berbeda, tujuan nasabah menyimpan uang
direkening tabungan juga berbeda. Dengan demikian sarana bank dalam memasarkan
produknya juga berbeda dengan sesuai dengan sasarannya.
Simpanan Deposito (Time Deposit)
Yang dimaksud dengan deposit adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan
bank
Gambar 2.4. Perkembangan Dana Pihak ke-III 1990 s.d 2006
Bahan Kulian Ekonomi Moneter – Aris B. Setyawan 12
Secara Umum, Bank dapat dibagi menjadi :
· Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan
melaksanakan kebiujakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system
devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
· Bank Umum, merupakan bank yang bertugas melayani segenap lapisan
masyarakat.
· Dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank khusus melayani
masyarakat kecil di kecamatan
· Bank Syariah, merupakan bank yang melayani masyarakat dengan tidak
menggunakan sistem perbankan pada umumnya, namun dengan menggunakan
sistem syariah (khususnya menurut syariah agama Islam)
Ditinjau dari segi kepemilikan maksudnya adalah siapa saja yang memiliki bank
tersebut. Kepemilikan ini dapat dilihat akte pendirian dan pengusahaan saham yang
dimiliki bank yang bersangkutan. Berdasarkan pembagian ini, bank dapat dibagi
menjadi:
a. Bank Pemerintah
b. Bank Pemerintah Daerah
c. Bank Swasta
d. Bank Swasta Asing
B. Lembaga Keuangan Non-Bank
Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara
lain :
· Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara
pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham dan
obligasi
· Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
· Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat
umum.
· Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan
fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.
· Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barangbarang
modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
· Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha
pertanggungan.
· Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.
· Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan
yang usahanya mengandung resiko tinggi.
· Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension
suatu perusahaan pemberi kerja.
Bahan Kulian Ekonomi Moneter – Aris B. Setyawan 13
B.1. PASAR MODAL
Dalam arti sempit pengertian pasar merupakan tempat para penjual dan pembeli
bertemu untuk melakukan transaksi. Artinya pembelian dan penjual langsung bertemu
untuk melakukan transaksi dalam suatu local tertentu. Lokasi atau tempat pertemuan
tersebut disebut pasar. Namun dalam arti luas pengertian pasar merupakan tempat
melakukan transaksi antara pembeli dan penjual,dimana pembeli dan penjual tidak
harus bertemu dalam suatu tempat atau bertemu langsung, akan tetapi dapat dilakukan
melalui sarana informasi yang ada seperti sarana elektronika.
ALASAN DIBENTUKNYA PASAR MODAL
· Karena Menjalankan Fungsi Ekonomi dan Fungsi Keuangan
Fungsi Ekonomi : Menyediakan fasilitas untuk memindahkan dari Lender ke
Borrower.
Fungsi Keuangan : Menyediakan dana bagi Borrower dan para Lender
menyediakan
Dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva
Riil yang diperlukan untuk investasi tersebut.
DAYA TARIK PASAR MODAL
1. Dapat menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem perbankan.
Contoh Perbandingan :
Jika sumber pendanaan dari Bank.
· Tingkat bunga Deposito 11-13 % SPREAD
· Tingkat bunga Kredit 18-19 % = 5-8 %
Jika sumber pendanaan dari Pasar Modal.
· Mengeluarkan emisi obligasi dengan tingkat bunga 15 %.
· Biaya emisi (floatation cost) 4-5 % (hanya sekali, untuk 1 usia obligasi)
Pemilik Dana Pemilik Dana
Menerima 11-13% Menerima 15% &
BANK-BANK
Perusahaan Perusahaan
Membayar
Membayar 18-19% 15% + By. Emisi
Bahan Kulian Ekonomi Moneter – Aris B. Setyawan 14
PEMILIK DANA
BANK-BANK
YG MEMERLUKAN DANA
KESIMPULAN :
a. Bagi Pemodal
Lebih menguntungkan menginvestasikan dananya dalam obligasi, karena tingkat
bunganya (15%) lebih menarik dari Bank (11-13%)
b. Bagi Perusahaan Yang Membutuhkan Modal
Lebih baik menghimpun dana (hutang) dari penerbitan obligasi, karena biayanya
lebih murah (15% + 1%) pertahun dibanding mengambil kredit di Bank (18-19%)
Daya Tarik Lainnya :
· Tersedianya dan auntuk investasi, tanpa harus menunggu hasil opersi
perusahaan.
· Memungkinkan para pemodal memiliki berbagai pilihan investasi yang sesuai
dengan preferensi resiko mereka.
B.2. PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING
Pasar uang (money market) di indonesia masih relative baru jika dibandingkan dengan
Negara-negara maju. Namun dalam perkembangan dunia sekarang ini maka pasar
uang di indonesia juga ikut berkembalng walaupun tidak semarak perkembangan pasar
modal (capital market).
Tujuan Pasar Uang
a. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
b. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
c. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
d. Sedang mengalami kalah kliring
Instrumen Pasar Uang
Pemilihan dana oleh investor di dalam pasar uang tentu dengan berbagai pertimbangan.
Investor dapat memilih salah satu dari sekian banyak surat-surat berharga yang
ditawarkan sesuai dengan tujuan masing-masing. Surat-surat berharga yang ditawarkan
dipasar uang kita sebut dengan instrumen pasar uang.
Adapun jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan antara lain:
1. Interbank call money
2. Sertifikat bank indonesia
3. Sertifikat deposito
4. Surat berharga pasar uang
5. Banker'k acceptance
6. Cammercial peper
7. Treasury bills
8. Repuchase agreement
9. Foreign exchange market